Minggu, 25 Juli 2010

1/3 malam

Ku gantungkan namamu selalu di langit langit doaku saat waktu menunjukkan sepertiga malamnya . Dan setiap namamu ku sebut tak kuasa diriku menahan tangis ini. Rasa sesak yang perih bercampur dengan cinta yang terlalu amat mendalam menjadi rasa ketakutan yang teramat sangat. Aku sakit, entah karena apa. Mungkin sakit ini karena ku sudah menyakiti hatinya. Begitu sesak rasanya hingga aku memukul dadaku sendiri.
Aku bersimpuh dengan tulus pada-Nya hingga tak ada daya. Ya Allah kuatkah aku, mengetahui seseorang yang amat ku sayang sakit hati karena ulahku sendiri, aku takut kehilangannya ya Allah. Satu kalimat yang membuatku menangis adalah saat aku meminta "Ya Allah, kembalikan dia yang seperti yang dulu, saat rasa sakit itu belum ada". Penyesalan yang betul betul membuatku terpuruk.

Ya Allah, tetapkanlah hatinya untukku. Jagalah hatinya selalu hanya untukku.
Aku teramat takut kehilangan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar